Beliau menuturkan pelaksanaan otonomi yang berkualitas butuh kepemimpinan yang adaptif yang selalu menyesuaikan dirinya dengan perubahan dan keadaan.
“Pemimpin harus mampu memutuskan dan memecahkan suatu masalah dengan kebijakannya yang tepat, ” Tandasnya.
Wapres Ma’ruf Amin menjelaskan Penyelenggaraan urusan pemerintahan yang di bagi dari pusat dan daerah, memegang pemeran kunci penentuan kualitas dan kuantitas pemerintahan.
Pentingnya sinergi pemerintahan yang kolaboratif agar terbentuknya kekuatan bersama antara pemerintahan dan masyarakat.
Kemudian proses digitalisasi harus mampu meningkatkan pelayanan dari pemerintah kepada masyarakat.
“Selain itu Pemda sebagai ujung tombak pemerintahan semoga menjadi contoh dalam upaya Penegakan disiplin Prokes 5M dan ikut mensukseskan akselerasi vaksinasi Covid-19, ” Pungkasnya.***Goez/A. Yayat H