Kedua difokuskan pada penyerapan tenaga kerja diberbagai sektor usaha, membuka bidang bisnis investasi dan membuka kembali industri besar, serta yang ketiga penormalan yang difokuskan pada keberlanjutan program dan sektor ekonomi lainya.
“Kami harapkan pinjaman ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya dan bermanfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat provinsi Jawa Barat secara keseluruhan. Pinjaman pemulihan ekonomi daerah di Provinsi Jawa Barat ini ditujukan untuk menciptakan pembangunan merata menunjang kegiatan ekonomi” ungkap Setiawan.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil, mengucapkan terima kasih pada pemerintah pusat yang telah bekerjasama dengan PT. SNI Persero yang telah membantu daerah daerah yang terdampak pandemi covid 19 sebagai upaya memuluihkan kembali perekonimian nasional.
“Saya titip kepada para Kepala Daerah, ini adalah uang pinjaman harus betul-betul merinci secara baik, harus punya asas manfaat langsung kepada rakyat, harus sukses pembangunannya sukses pula administrasinya, serta sukses kualitasnya,” ucap Kang Emil.
Lebih lanjut Ridwan Kamil menjelaskan dalam teori mesin ekonomi ada empat silinder yang utama, diantaranya yang pertama silinder investasi, kedua ekspor, ketiga daya beli dan keempat adalah belanja pemerintah.***Goez/A. Yayat H