“Dalam melaksanakan tugas sehari-hari terutama masalah administrasi keuangan saya harapkan bapak ibu semua untuk dapat tertib dalam pengelolaanya sesuai dengan perundang-undangan,” kata Bupati.
Menurutnya anggaran keuangan desa saat ini cukup besar bahkan lebih besar dari SKPD oleh karenanya para kepala desa harus benar-benar tertib mengelolanya karena diawasi dan dipantau oleh masyarakat.
“Kondisi saat ini, desa itu luar biasa, kadang kadang anggaran APBDes lebih besar, dan tidak kurang dari 2 Milyar bahkan ada juga yang lebih, dengan begitu tentu itu harus ada ketelitian”.
” Jangan lupa, kita ini bekerja di awasi, di pantau oleh masyarakat sekitar, dan oleh semuanya, saya tidak mau bila sampai ada yang terjerat hukum.” tandasnya.
Terakhir Bupati Herdiat mengajak para kepala desa untuk sama-sama membangun dan menata desa masing-masing agar menjadi lebih baik dan lebih maju.
“Bekerjalah dengan semangat, tulus serta ikhlas, kita akan mampu dan bisa apabila berjalan bersama-sama seirama untuk memajukan Tatar Galuh Ciamis, insyaalloh tuhan selalu memberikan petunjuk kepada kita sekalian. pungkasnya.
Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Ciamis Ika Darmaiswara mengatakan bahwa pelantikan kepala desa adalah sebagai bentuk legalitas formal untuk menjalankan tugas jabatan sebagai kepala desa hasil proses demokrasi di tingkat desa.
Ika melaporkan sebanyak 142 Kepala desa dilantik secara langsung oleh Bupati Ciamis dan satu orang mengikuti pelantikan secara virtual.
Selanjutnya Ia menyampaikan bahwa pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan 143 kepala desa tersebut telah memenuhi Protokol kesehatan.***Goez/A. Yayat H