Keempat Nataru, terkait perayaan natal dan tahun baru, Bupati Ciamis meminta sebisa mungkin dilakukan dengan keluarga di rumah, sehingga diharapkan para ASN dilarang untuk bepergian di saat Nataru. Meniadakan perayaan Nataru di Pusat perbelanjaan dan Mall kecuali pameran produk UMKM, dengan kapasitas maksimal 75%
Kelima Penanggulangan cuaca ekstrim, untuk penanggulangan cuaca ekstrim di tahun ini, Bupati Ciamis meminta kepada seluruh OPD untuk mewaspadai bencana akibat curah hujan yang saat ini sangat tinggi.
“terkait cuaca ekstrim perlu kita waspadai mengingat curah hujan sangat tinggi dan perlu kewaspadaan kita, terutama bencana banjir, longsor, dan pergeseran tanah.” Ungkap Bupati Herdiat.
Sekretaris Daerah H. Tatang menambahkan berdasarkan laporan Monev Satgas masih banyak kegiatan yang perlu ditingkatkan terutama sarana prasarana yang mulai rusak, termasuk misalnya tempat cuci tangan, hal-hal seperti ini sangat berdampak bagi pengendalian penyebaran Covid-19.
Sementara terkait data vaksinasi, kami sedang mencoba mempermudah pendataan di desa masing-masing dengan berkolaborasi dengan Dinkes, Disdukcapil, dan Kepolisian sehingga menghasilkan 1 data yang bisa dipergunakan bersama.
Sementara Kapolres Ciamis, AKBP Wahyu Broto NA meminta kesamaan data dalam penanganan Pandemi Covid-19.
Terkait pemulihan ekonomi Polres Ciamis tidak melakukan penyekatan namun akan mendistribusikan kerumunan dan bergerak sesuai keadaan di lapangan”. Jelasnya.
“Ada 3 pos pelayanan yang kami siapkan di Kabupaten Ciamis terkait Nataru ini sebagai upaya mendistribusikan kerumunan, yang fokus pada para pengendara dalam perjalanan yang akan mengecek kelengkapan persyaratan perjalanan”. Imbuhnya.
Sementara Dandim 0613 Letkol Czi Dadan Ramdani, mengatakan perlu efektifitas dalam mencapai 70% hanya tersisa sekitar 6.000 lagi untuk mencapai 70% vaksinasi.
“Penggunaan aplikasi peduli lindungi sangat penting dalam upaya mengendalikan Covid-19 sehingga dapat dengan mudah diketahui siapa saja yang belum vaksinasi dan dapat diarahkan ke pusat pelayanan vaksinasi maupun pos pelayanan”. Ujarnya.***Dods
Diskominfo Ciamis