“Terkait penanganan COVID-19 di Ciamis kita mempertanyakan penanganan apa saja yang telah dilakukan Pemerintah serta pelayanan masyarakat di masa pandemi,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menjawab, terkait penyusunan RPJMD dalam pelaksanaanya sudah melibatkan keikutsertaan mahasiswa dan dan akademisi akan tetapi hanya perwakilan saja.
“Secara teknis ditangani Bappeda dan saya sudah perintahkan untuk melibatkan semua elemen. Tetapi kalau saya dibilang gagal saya tidak terima! Kalau memang saya gagal tunjukan dimana kegagalannya,” tegasnya.
Ihwal pelayanan masyarakat, Pemkab telah melakukan secara optimal dengan mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaanya.
”Saat ini di Kabupaten Ciamis kekurangan 6000 tenaga kerja pada tahun 2019. Kita hanya mendapat 200 orang tenaga kerja, kalau kurang pelayanan saya pastikan memang masih kurang akan tetapi kita akan berusaha untuk meningkatkan pelayanan di Kabupaten Ciamis Ciamis ini,” imbuhnya.***(Humas Ciamis)