Analisa Global Cepat, Aktual dan Berimbang
“Adapun rencana kedepannya para rt siaga akan diberikan pelatihan sesuai dengan keinginan para RT siaga, kelompok masyarakat, DKM ataupun kelompok lainnya dengan cara mobile training atau pelatih datang ke desa”. jelas Ade Sugianto.
Masih menurut Ade Sugianto bahwasanya dirinya beberapa waktu lalu sudah launching 6 program yaitu tentang wakaf, kartu sakti santri, pembenahan management pondok pesantren melalui program FPP, pemberian kitab kuning untuk santri, penguatan kapasitas guru TKA, TPA, diniyyah dan guru ngaji, ungkapnya.
Sementara menurut Kepala DPMPTSP Kab. Tasikmalaya Drs. H.Nana Heryana, MM yang juga Dinas selaku pendamping RT siaga di wilayah kecamatan jamanis menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan pembinaan tahap ke 2, dan menjelaskan terkait New normal atau kehidupan tatanan yang baru dengan menjaga protokol kesehatan. Ucapnya
“Bupati merasa bangga dengan adanya RT siaga maka beliau ingin bertemu langsung dengan para pejuang covid-19 untuk bisa mengucapkan terima kasih serta memberikan motivasi kepada para rt serta masyarakat supaya tidak ada lagi yang terpapar corona”.Tegasnya
Drs. H.Nana Heryana, MM juga berharap untuk para steak holder RT siaga di wilayah kecamatan jamanis dapat menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan dan dapat menjadi percontohan untuk kecamatan-kecamatan lainnya yang ada di wilayah Kabupaten tasikmalaya, harapnya.***(uwa)
