Kemudian dalam rangka mencapai bonus demografi, lanjut Hasto, seluruh unsur pemerintah harus bersinergi guna mempersiapkan strategi pembentukan SDM yang unggul, mulai dari pembangunan mental, kesehatan, pendidikan dan sosial.
“Ketika generasi mudanya tidak produktif maka window opportunity, bonus demografi akan menutup di tahun 2035, kita kemudian belum sempat sejahtera. Oleh karena itu, inilah pentingnya investasi selain yang keliatan fisik, maka investasi yang tidak kelihatan adalah kualitas SDM,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Dalduk KB Lampung Selatan Rikawati mengungkapkan, penghargaan yang diterima oleh Bupati Nanang Ermanto dan Bunda Winarni, merupakan bentuk apresiasi BKKBN pusat kepada pemerintah daerah atas kepedulian dan dukungannya, terhadap kemajuan program Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Lampung Selatan.
“Penghargaan ini diberikan dalam rangka pemerintah fokus dalam mendukung program pada bidang kependudukan KB. Untuk mendapatkan penghargaan itu, progres MKJP nya sudah sesuai dengan harapan pemerintah pusat, dengan program pelaksanaan KB nya juga sudah tepat sasaran,” tuturnya.
“Sama dengan punya pak Bupati, dukungan dari PKK dalam rangka untuk meningkatkan program program kencana di pemerintah daerah, cuma satunya fokus untuk pak Bupati dari pemerintah daerahnya, satunya lagi dari Ketua Tim Penggerak PKK,” jelasnya.***Edimirza
Kominfo Lampung Selatan
Baca Juga Untuk Mendorong Kemajuan Sepak Bola, Ketum PSSI Mochamad Iriawan Resmikan SSB Sakti Lodaya Cisayong