Semarak Kader Kesehatan Di Kecamatan Manonjaya
Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com – Puskesmas Manonjaya bersama jajaran Muspika Manonjaya mengadakan acara semarak kader kesehatan yang di adakan se-kecamatan Manonjaya, yang dilaksanakan di alun alun Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, selasa (12/09/23).
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya, H Ade Sugianto Bupati Tasikmalaya, Dr. H Heru Suharto S,T.M.M Kadis Dinas Kesehatan Kab Tasikmalaya l, Dr. Hj. Eli Hendalia M H. Kes Plt Kadis Dinas Sosial PPKB P3A Kab Tasikmalaya, Kadir S.Sos Camat Manonjaya, Kapten Arm Ahmidinsyah Danramil Manonjaya, AKP Endang wijaya Kapolsek Manonjaya, H.Ijang Budiana Nur. S.KM.M.KM Kepala Puskesmas Manonjaya, Ketua TP PKK Kecamatan Manonjaya, para kepala Desa se-kecamatan Manonjaya dan para tamu undangan.
Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto, S.I.P mengatakan, sangat mengapresiasi atas kagiatan semarak Kader Kesehatan kepada Puskesmas Manonjaya dan Muspika Kecamatan Manonjaya mudah-mudahan ini sebagai bentuk awal dalam pendalaman penguataan sikap hasil antara kader-kader kesehatan dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan juga Pemerintahan Desa, sehingga permasalahan kesehatan di Kecamatan Manonjaya dapat dipenuhi dengan lebih baik.
“Upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting diantaranya masalah pendataan, (tidak tersedianya kelengkapan alat timbang, juga masyarakat belum mempraktekan gaya hidup sehat yang kebanyakan masyarakat tidak tahu dan tidak mampu.” Ucap Bupati Tasikmalaya.
Bukan Hanya Kader Posyandu
H. Ijang Budiana Nur, S.KM.M.KM selaku Kepala Puskesmas Manonjaya menuturkan, ini adalah acara semarak kader kesehatan Se-kecamatan Manonjaya, kader itu bukan hanya kader posyandu tetapi ada beberapa kader seperti, kader HIV, TBC dan Kader Jiwa dsb, Alhamdulilah stunting menurun yang asalnya 22 %, 20 %, 19% sampai sekarang Manonjaya 10,93 atau 11 % ,mudah mudahan zero stunting yang namanya itu bukan berarti tidak ada tapi tidak bertambah.
“Masalah stunting itu bukan masalah leading kesehatan tapi masalah semuanya booming dari ini untuk nasional, jadi semua elemen masyarakat dari mulai pemerintahan sampai masyarakat untuk sama-sama menghasilkan stunting dan harus satu persepsi satu frekuensi tentang pengertian stunting.” Tutur H. Ijang Budiana.
Baca Juga Amas Sosok Kepala Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaresik Yang Sukses Membangun Desa