“Kita sadari bersama bahwa kemerdekaan bangsa ini bukan hasil perjuangan orang perorangan, kemerdekaan bangsa ini tidak dibeli dengan harga diminta, kemerdekaan bangsa ini tidak pula dibayar dengan harga “hatur nuhun” (Terimakasih) , kemerdekaan bukanlah kado perpisahan dari kolonial Belanda, atau cinderamata kawiskaheman dari pemerintahan jepang, kemerdekaan kita ini diperjuangkan oleh para pahlawan dengan harga sangat sangat mahal, yakni dengan darah, dengan air mata dan bahkan nyawa.” tegasnya.
Bupati Ade menyampaikan, ada beberapa tantangan di Kabupaten Tasikmalaya yang masih kita hadapi saat ini, diantaranya adalah permasalahan stunting yang cukup tinggi, pelayanan publik yang perlu dioptimalkan, pemulihan ekonomi pasca pandemik covid-19, berbagai konflik geopolitik yang menyebabkan resesi, dan keterpurukan ekonomi global. (Mar)
Baca Juga Any Rusmana Kabid SDA Wakili Kepala Dinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Monitoring Pekerjaan DAK