“Langkah-langkah strategis kami lakukan dalam kegiatan Laboratorium Reformasi Birokrasi Tematik ini mulai dari membangun komitmen bersama, diantaranya lembaga administrasi negara dan juga berbagai stakeholder Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya dan berbagai organisasi, institusi di luar Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk bersama-sama melaksanakan RBT Matik dan kami lanjutkan dengan kegiatan internal assisment untuk mengidentifikasi proritas program kegiatan yang harus di lakukan di dalam rangka pelaksanaan RBT Matik kemudian juga kami melakukan kegiatan aktualisasi metode sebagai tindak lanjut dari identifikasi permasalahan atau internal assesment yang di lakukan aktualisasi metode dan berkelanjutan aksi,” tuturnya.
Lanjut Dia, besar harapan apabila kegiatan laboratorium RBT matik kerjasama antara Lan dan Pemerintah dan Kabupaten Tasikmalaya di harapkan capaian hasil dari evaluasi RB di tahun yang akan datang lebih baik lagi dibandingkan capaian di tahun 2023 dan mudah-mudahan capaian indek SPBE, sistem pemerintah berbasis elektronik pun akan lebih baik lagi di banding tahun-tahun sebelumnya. Ini langkah strategis kami lakukan untuk mewujudkan RBT yang lebih berdampak, harapnya.
“Dan untuk kerjasama dalam penyelenggaraan kegiatan laboratorium kebijakan ataupun laboratorium RBT matik kami sudah lakukan tahun 2022 dengan tiga Provinsi dan Kabupaten, Kota dan satu Kementrian di tahun 2023, ada dua Pemerintah Daerah, satu Provinsi, Provinsi Bengkulu dan satu lagi di provinsi Magetan. Ditahun 2024 ini kami menyelenggarakan kerjasama dengan Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Cilegon, selain itu masih terbuka kerjasama kami dengan beberapa pemerintah daerah lainnya,termasuk juga kementrian dan lembaga,sepertinya kami ingin memberikan kontribusi yang lebih masksimal di dalam perwujudan RBT Matik,” pungkasnya. (Win/Mar)