“PLN mempunyai peran strategis dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Oleh karena itu, PLN terus berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur yang memadai dan andal bagi pengembangan kendaraan listrik di tanah air,” kata Darmawan.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia memaparkan, searah dengan komitmen perseroan, pihaknya terus berupaya menyediakan infrastruktur kendaraan listrik. Tercatat saat ini telah ada 209 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN yang berada di wilayah Jawa Barat.
Dia mengungkapkan bahwa PLN memberikan tarif khusus untuk pengisian daya kendaraan listrik di rumah pada pukul 22.00-05.00. PLN juga menyediakan layanan _Home Charging_ dengan promo pasang baru senilai Rp850.000,-
“PLN aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak swasta, termasuk produsen kendaraan listrik dan pengembang teknologi pengisian daya. Selain itu PLN juga aktif dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan pentingnya beralih ke kendaraan listrik,” ujarnya.
Susiana juga menyampaikan bahwa pengembangan kendaraan listrik merupakan langkah strategis yang tidak hanya membawa manfaat bagi lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
“Oleh karena itu, PLN membuka pintu dan mengajak berbagai pihak terkait untuk berkolaborasi bersama dalam penyediaan SPKLU,” pungkasnya. (Dods)