Agar tepat sasaran, Jekvy juga menyarankan agar perangkat daerah seperti Dinas Tanaman Pangan, Holtikutra dan Perkebunan serta Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), dapat bekerjasama dengan baik.
“Ini bisa mengatasi permasalahan stunting, alhamdulillah sekarang ada beras dengan nutri zink nya tinggi sekali. Kami BPTP berkewajiban untuk menyediakan kebutuhan benih beras nutri zink, kandungan beras yang dihasilkan untuk ibu hamil, masa bayi dan selanjutnya. Saya harap ada kerjasama antara Dinas kesehatan dan Dinas PMD untuk program ini,” ungkapnya.
Jekvy Hendra menjelaskan, BPTP Provinsi Lampung memiliki program pada sektor pertanian, yaitu bantuan bibit beras Inpari Nutri Zinc yang akan diberikan kepada seluruh desa se-Kabupaten Lampung Selatan.
Oleh karenanya, Jekvy berharap, benih padi varietas Inpari IR Nutri Zinc ini dapat dikembangkan dengan baik di Kabupaten Lampung Selatan. Bahkan, dirinya juga menyatakan BPTP Provinsi Lampung siap untuk membantu pemerintah daerah pada sektor pertanian.
“Kami menyediakan benih benih beras nutri zink untuk memback-up semua daerah terutama wilayah stunting yang dimiliki oleh masing masing kabupaten khususnya Lampung Selatan. Setelah hasil panen, kami mengharapkan adanya koordinasi dengan posyandu. Kami dari BPTP siap membantu pak,” jelas Jekvy.***Edi Mirza
Kominfo Lampung Selatan
Baca Juga Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Lampung Selatan Peduli Stunting