Lanjut Wahyudi, kedepannya pemerintah desa Karangmulya akan lebih fokus dalam sosialisasi Stunting dan menggerakkan kembali para kader-kader posyandu. tandasnya
Sementara menurut Ai Dewi Mira Susanti selaku Kasie Kesra menjelaskan untuk kegiatan sosialisasi Stunting tersebut ada 3 rangkaian yaitu pelatihan para ibu-ibu kader posyandu tentang Pemberian Makanan Tambahan (PMT) laiak Gizi, pelatihan untuk ibu hamil serta pelatihan untuk para lembaga yang berada di desa karangmulya. Untuk masalah Stunting di desa Karangmulya memang sangat rendah atau tidak ada kasus Stunting yang over akan tetapi di karenakan kepedulian dari kepala desa sangat besar maka mengalokasikan anggaran yang bersumber dari Dana Desa untuk kegiatan sosialisasi Stunting. Ungkapnya
“Untuk desa karangmulya belum ODF karena memang terganjal dengan adanya virus covid-19 Akan tetapi program ini sudah berjalan sejak tahun 2019 lalu”. Jelas Susan.
Susan juga berharap kedepannya permasalahan Stunting di wilayah desa Karangmulya Jamanis lebih baik. harapnya.***UWA