“Saya sedang berupaya agar investor tertarik untuk berinvestasi di Ciamis. Kalau perlu dengan tidak mengharuskan ada biaya perijinan. Jangan sampai gara-gara birokrasinya buruk menyebabkan investor tidak mau berinvestasi di Ciamis,” tandasnya.
Disamping itu, Bupati mengingatkan bahwa saat ini negara sedang menghadapi permasalahan baru terkait Undang-undang Cipta Kerja.
“Sampai hari ini gelagat masyarakat terkait Omnibus Law masih sangat kuat terutama di daerah lain, tentu hal ini perlu sekali kejerhnihan berpikir dalam setiap langkah.”
“Pemerintah membolehkan masyarakat untuk menyampaikan pndapat, tapi dengan aman dan kondusif serta dengan tidak melakukan anarkis atau radikal,” jelasnya.
Paling tdk kita bisa membuktikan bahwa masyarakat galuh tidak brutal dan tidak arogan tetapi cinta damai.
Sementara itu Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra mengatakan dirinya tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya dukungan semua pihak dalam mengkondusifkan Ciamis.
“Alhmdulillah saya mendapat amunisi baru dari seluruh rekan- rekan Ormas dan LSM serta para pimpinan yang hadir saat ini untuk sama-sama mendukung situasi yang kondusif di Ciamis,” ungkap Doni.***Agus/Fajar
Sumber : HUMAS CIAMIS