Ciptakan Kerukunan Antar Umat Beragama, Disbudpora Ciamis Gelar Festival Budaya di Kampung Lebak

Muharam Ajajuli menekankan bahwa kegiatan ini bukan pula sekedar hiburan melainkan wahana pembelajaran (edukasi) bagi masyarakat, khususnya bagi para generasi penerus dapat mengenali, menjaga/melestarikan dan mencintai budaya nenek luhurnya.

Lebih lanjut, Muharam Ajajuli menegaskan bahwa melestarikan budaya tidak bisa dititik beratkan tanggungjawabnya hanya kepada pemerintah saja. Akan tetapi masyarakat harus ikut berperan aktif menghidupkan dan menjaga budaya leluhurnya masing-masing.

“Setiap individu, kelompok/komunitas dan para pemuka adat harus berkontribusi agar budaya nenek luhur kita semua ini masih aman terjaga dan makin berkembang bersama pemerintah, ” katanya.

Muharram berharap, festival ini bisa berkembang lebih besar untuk tahun berikutnya. Dan meminta kepada seluruh steakholder atau para pengusaha lainnya agar bisa membantu atau berkerjasama pada kegiatan berikutnya.

“Agar kegiatan bisa dilakukan lebih besar dan berkembang kedepan. Ini adalah bukti bahwa budaya yang ada tidak lekang (lenyap) dimakan usia atau perkembangan zaman yang serba canggih ini, ” Pungkasnya.

Hadir pada kesempatan tersebut jajaran Musyawarah Pimpinan Kabupaten (Muspika) Ciamis. Para unsur pemerintah sekitar dan para pemuka agama. Festival berjalan hikmad, lancar dan ramai. (Dods)

Baca Juga Tragis !!! Diduga Terpeleset, Nenek Berusia 75 Tahun Ditemukan Meninggal Hanyut di Irigasi Cikunten Dua

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *