Lanjut Nadira mengungkapkan, sebelumnya kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat desa Arjasari yang sudah terganggu aktifitasnya oleh pekerjaan kami, dan kami juga minta maaf karena kami telat mensosialisasikan atau memberitahukan terkait akan di mulainya pekerjaan, karena ada sesuatu hal.” Ungkap Nadira Amara Sugih.
Semua Prosedur Sudah Kita Laksanakan, Kemarin Hanya Miskomunikasi Saja
Nadira Amara Sugih menambahkan, kalau semua perizinan sudah di tempuh pihak perusahaan dan untuk lokasi atau halaman rumah warga yang tergali akan kami perbaiki kembali seperti semula, jadi mungkin kemarin hanya miskomunikasi saja. Imbuhnya.
Nadira Amara Sugih berharap, dengan adanya kejadian kemarin di Desa Arjasari akan menjadi pelajaran kedepannya, karena dengan adanya kejadian tersebut berarti sistem birokrasi setiap daerah berbeda-beda, dan harus mengedepankan permisi. Harapnya.
“Sebelumnya memang ada beberapa masyarakat yang protes dengan adanya pekerjaan tersebut, akan tetapi setelah kami temui langsung dan memberikan pemahaman, Alhamdulillah semua masyarakat sekarang mendukung dengan proyek ini.” Tandasnya.***Dede P/UWA