Selain itu, pendidikan ekologi tanah juga menjadi perhatian utama dalam kegiatan ini. Kesadaran akan pentingnya ekologi tanah dalam menjaga keseimbangan lingkungan, terutama hubungan antara tanah, air, dan organisme di dalamnya, perlu terus ditingkatkan di kalangan petani dan masyarakat.
Danrem 062/TN, Kolonel Inf Nurul Yakin, M.A., menyampaikan apresiasi kepada para petani dan pihak terkait atas keberhasilan mereka dalam menerapkan metode pertanian berkelanjutan ini. “Kami berharap metode ini dapat diterapkan lebih luas sehingga hasil pertanian semakin meningkat dan masyarakat lebih sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0612/Tasikmalaya, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, menegaskan komitmen TNI dalam mendukung program pertanian yang bermanfaat bagi masyarakat. “Kami hadir untuk membantu petani dalam meningkatkan hasil panen melalui metode yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” ungkapnya.
Sebagai bentuk komitmen lebih lanjut, Dandim 0612/Tasikmalaya akan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat padi organik dan ekologi tanah. Selain itu, akan dilakukan uji coba penanaman padi seluas 10 hektare di wilayah binaan Kodim 0612/Tasikmalaya, di mana 5 hektare akan menggunakan metode tanam organik dan 5 hektare lainnya menggunakan metode tanam lain sebagai pembanding.
Panen raya ini mendapat sambutan antusias dari berbagai unsur pemerintah daerah, kelompok tani, serta masyarakat setempat. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa metode pertanian yang ramah lingkungan dapat menghasilkan panen yang melimpah dan berkelanjutan. (AD)
Baca Juga Pelantikan JPKP DPC Natar oleh DPD JPKP Lampung Selatan di Wisata Wai Tebing Cepa