6) Maka dari itu perlu adanya pengawasan ketat terhadap protokol kesehatan di daerah tujuan mudik, sentra perekonomian dan keramaian dengan mempedomani surat telegram kapolri agar mendirikan posko terpadu, lakukan koordinasi dengan satgas covid 19, lakukan patroli gabungan secara periodik, berlakukan one gate sistem serta meningkatkan dukungan terhadap program vaksinasi massal.
7) Upaya polri melalui penyekatan di setiap perbatasan dan wilayah wilayah tertentu, prioritaskan langkah preventif secara humanis dan laksanakan penegakan hukum terhadap pelanggar prokes.
8) Tujuan yang dicapai yaitu masyarakat dapat merayakan hari raya Idul Fitri dengan rasa aman, nyaman dan terhindar dari penyebaran Covid 19.
9) Siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan dan niatkan pekerjaan ini sebagai suatu ibadah kepada Tuhan Yme.
10) Tingkatkan kewaspadaan dan kesiap siagaan untuk mengantisipasi terjadinya kriminalitas serta gangguan kamtibmas lainnya.
11) Laksanakan pengamanan dengan profesional, humanis serta rasa tanggung jawab, lengkapi sarana dan prasarana, body sistem.
12) Tetaplah menjadi tauladan bagi keluarga, sahabat dan rekan dalam hal mematuhi Protokol Kesehatan.
Diharapkan dengan adanya Ops Keselamatan ini menjadikan penyekatan bagi masyarakat yang memaksakan mudik sehingga tidak terjadi kenaikan pasien covid-19. Dan Diharapkan kepada petugas untuk tegas menindak dalam melaksanakan ops Ketupat tahun 2021 (1442 H). Serta Setelah selesai upacara para Forkopimda melanjutkan memonitor posko tapal Kuda dengan menggunakan Bis Pemda Kabupaten Tasikmalaya.***UWA/Pendim 0612/Tasikmalaya