Analisa Global Cepat, Aktual dan Berimbang
Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Ary Sutrisno S.IP, didampingi Ketua Persit KCK Cabang XXIII Kodim 0612/Tasikmalaya Ny. Fitriah Sutrisno serta Danramil 1208/Manonjaya, Kapten Inf. Handriyono, S. Pd, juga Babhinsa Desa Malatisuka Serka MT Mulayana, Kapolsek Gunungtanjung. Iptu.H.Mahmud Darmana S.H. beserta anggota Babhinkamtibmas mengunjungi korban bencana longsor. Sabtu (17/10/20).
Dandim 0612/Tasikmalaya beserta rombongan disambut dan diterima langsung oleh Kepala Desa Malatisuka Asep Yosep Hermawan bersama staf Pemdes.
Dandim 0612/Tasikmalaya, disambut hangat oleh Kades Asep, dalam pertemuan di ruangan kantor Kades Malatisuka, banyak hal yang ditanyakan oleh Dandim Letkol Inf Ary Sutrisno kepada Asep, termasuk kronologi terjadi nya bencana tanah longsor, serta pasca dampak longsor yang menimpa warganya, baik phisikis nya gimana, serta penanganan selanjutnya bagaimana pasca bencana kepada keluarga korban.
Kades Asep juga menjelaskan, kaitan terjadinya bencana tanah longsor di desa nya yang menelan korban jiwa satu orang dan mengakibatkan tiga rumah rusak dan musholah. “Alhamdulillah kami Pemdes Malatisuka di bantu oleh pihak kepolisian TNI, BPBD, pihak kecamatan dan warga sekitar bisa mengantisipasi dan mengevakuasi korban bencana ketempat yang lebih aman,” kata Asep.
Kades Asep juga menuturkan dengan terjadinya bencana didesanya. “Pasca itu ada hikmahnya, banyak para penggiat sosial yang menyalurkan bantuan untuk korban bencana, termasuk dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah kabupaten, dan pihak kepolisian dari para yayasan dan dari TNI dalam hal ini atas kunjungan Bapak Dandim meninjau kelokasi dan bersilatuhmi bertatap muka dengan para korban bencana, khususnya bertemu dengan keluarga korban bencana yang salah satu keluarganya meninggal dunia,” Tutur Asep.
Kades Asep mengucapkan banyak banyak terimakasih kepada Dandim khusus darinya selaku kepala desa bisa mengenal lebih dekat, umumnya mewakili warga masyarakat desa Melatisuka dan keluarga korban bencana. Ujarnya
