Lanjut Ujang Sumarna, jadi jelas mungkin ada sedikit perbedaan, dan kita di sini mungkin untuk operasional sehari-hari saja atau ada hal-hal yang harus dibeli cash itu tidak bisa, adapun untuk hal lain seperti papan proyek, gambar dan segala macam itu sudah saya siapkan, jadi Insya allah saya sudah sesuai dengan spek apa yang harus dikerjakan sesuai instruksi dari dinas khususnya dinas Provinsi. Pungkasnya.
SMAN 1 Cisayong Tasikmalaya Berharap Pembangunan Dapat Berjalan Lancar
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Cisayong Drs. Jaka Suryana, M.Pd mengungkapkan, untuk upaya kami selama ini dalam pengadaan kelas memang terkendala dengan masalah lahan yang sempit, sehingga kita berusaha bersama komite dan tokoh lainnya dan alhamdulillah saat ini SMAN 1 Cisayong mendapatkan perbaikan, ataupun renovasi ruang kelas untuk belajar. Ungkapnya.
Baca Juga PLN ULP Rajapolah Siagakan Personil, Untuk Mensukseskan Acara Jalan Sehat di Panumbangan Ciamis
“Karena terkendala lahan juga maka kita proyeksikan untuk persiapan ruangan yang naik ke atas atau di Dak dengan cara dicor sehingga nanti diharapkan setelah selesai renovasi 5 ruang kelas ini selanjutnya adalah yang kami harapkan untuk bisa mendapatkan pembangunan 5 ruang kelas baru (RKB), karena untuk saat ini kita sangat kekurangan ruang kelas untuk belajar.” Jelasnya.
Lanjut Drs. Jaka memaparkan, dengan kurangnya ruang kelas untuk belajar ini kita terpaksa jadi ada perbedaan jumlah Rumble dengan kelas, Rumble kita sekarang saja hampir 20, dan sekarang jumlah kelas hanya 14, kemudian terpotong rehab 5, jadi ruang kelas yang efektif hanya 9 yang tersedia, hanya saja ada ruangan lain yang kita bisa gunakan sehingga sekarang ruang itu ada 12 yang bisa digunakan untuk belajar, akhirnya dilakukan shift juga untuk kelas 10 dan kelas 11, kalau untuk kelas 12 itu bergantian jadwal antara masuk siang dan masuk pagi. Paparnya.
“Adapun mengenai hal Dana Sharing untuk menuntaskan renovasi atau rehab ruang kelas ini kami juga melakukan konsultasi dengan pihak fasilitator dan komite, karena masalah anggaran renovasi ini tentunya akan kekurangan, dan akhirnya kita memang kekurangan di anggaran ±Rp. 129 juta, dan kita hanya berharap ada solusinya bersama komite, kalaupun nantinya tidak sanggup mungkin kita membangun dengan seadanya saja, tetapi kami selalu yakin dan mempunyai tekad “Man Jadda Wa Jadda” kalau kita bersungguh sungguh insya allah akan terlaksana, maka mohon doanya saja mudah-mudahan semuanya berjalan lancar.” Tandasnya.***AD/Mar
Baca Juga Siaga Kehandalan Pasokan Listrik di Acara Tasik Festival, PLN ULP Singaparna Siagakan 6 Personil