Di Bulan April mengalami peningkatan kembali sebanyak 60 kasus , Bulan Mei 72 kasus dan 1 orang meninggal di Bulan Juni terjadi 92 kasus dan hingga tanggal 4 Juli terjadi 7 kasus.Ungkap Nuryadin, Rabu (06/07/2022).
Berdasarkan dari hasil laporan ,kasus DBD terjadi di Ciamis,Handapherang, Baregbeg ,Imbanagara, Cikoneng, Panjalu, Sadananya, Sindangkasih , Cijeungjing, Lumbung dan Cipaku.
Guna menekan terjadinya peningkatan kasus DBD ,Kami dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis mengajak untuk melaksanakan G1R1J (Gerakan 1 Rumah 1 Jemantik) yang mana kader di setiap Desa di aktifkan guna mendeteksi akan adanya sarang nyamuk di sekitaran rumah warga. Ujarnya
Ia mengatakan” Kegiatan yang paling Efektif dibanding dengan pelaksanaan Fogging ,cara pembasmian sarang nyamuk itu yang paling efektif dalam membasmi jentik nyamuk nyamuk demam berdarah dibanding membunuh nyamuk dewasa.” Tandasnya***Dods
Baca Juga Polres Ciamis Polda Jabar, Tetapkan 4 Orang Sebagai Tersangka Kasus Pencabulan Anak di Banjarsari