Lanjut Kapendam menjelaskan, dengan diwajibkannya berkunjung ke Museum tersebut, setiap yang mendapat amanah menjadi organik Kodam III/Slw akan menerima pengetahuan sejarah dari awal berdirinya Kodam III/Slw dan apa yang wajib dan larangan bagi yang menggunakan Lambang Siliwangi, sebagaimana yang tersirat dalam Wangsit Siliwangi.
“Jika yang tersirat dalam Wangsit Siliwangi dan hal ini dilaksanakan, maka hidupnya akan mendapatkan keberkahan. Seperti dalam pepatahnya `Datang Kudu Katingali Tarang, Mundur Kudu Katingali Punduk` yang memiliki arti kalau datang harus minta ijin kepada Tuan Rumah, dan pulangnya pun demikian harus minta ijin pulang (pamitan),” jelasnya.
Kapendam juga, menyampaikan pesan Kasdam III/Slw, yaitu kepada yang mendapat penugasan di lingkungan Kodam III/Slw agar dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, karena ini merupakan amanah dan kepercayaan pimpinan yang harus disikapi dengan penuh rasa syukur disertai dengan sikap loyalitas, dedikasi dan niat untuk memberikan pengabdian terbaik, bagi satuan dan Kodam III/Slw sesuai dengan jabatan yang diemban masing-masing, pesannya.
Rudi
Pendam III/Siliwangi