Analisa Global Cepat, Aktual dan Berimbang
Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Sebuah fakta bahwa efek covid-19 begitu besar terhadap kehidupan masyarakat perekonomian dan pendidikan merupakan bagian yang kena Dampak Covid-19 sejak munculnya wabah tersebut dunia pendidikan seakan mati suri dimana PBM dilaksanakan secara online dimana tidak semua siswa bisa mengikuti belajar secara ONLINE karena beberapa kendala yang bisa dipahami seperti tidak ada signal juga masalah kuota. Dimana program secara online bisa dijadikan keberlangsungan proses belajar mengajar, keadaan atau kondisi seperti itu membuat para orang tua melalui komite di sekolah masing-masing mendesak ke pihak sekolah untuk di adakan belajar tatap muka,namun permintaan tersebut khusus untuk sekolah Dasar belum terlaksana.
Tepatnya hari Senin Tanggal 24 Mei 2021 merupakan hari yang menjadi momentum berharga bagi dunia pendidikan khususnya di wilayah kabupaten Tasikmalaya dimana saat itu dimulainya ujian sekolah tingkat sekolah Dasar dan dilaksanakan secara tatap muka dengan aturan protokol kesehatan. tentunya hal tersebut disambut penuh suka cita oleh para pendidik juga orang tua murid, tidak terkecuali SDN Cirangkong 2 kecamatan tanjungjaya dimana dengan persiapan dilakukan secara ketat, Namun dalam pelaksanaan US Tersebut ada yang menjadikan para guru juga kepala sekolah tersebut merasa prihatin, pasalnya salah seorang siswa yang bernama Dio tidak bisa mengikuti ujian dengan alasan sedang berkerja mencari nafkah untuk keluarga disebuah tempat.
