“Jadi yang Pertama kita membangun jalan ini baik peningkatan maupun rehabilitasi dengan biaya yang sangat besar, kita berharap kedepannya ada peran serta masyarakat untuk ikut pemeliharaan karena dengan keterbatasan APBD Kabupaten Ciamis kita masih sangat minim untuk biaya pemeliharaan, sehingga diharapkan masyarakat untuk ikut memelihara terutama untuk saluran-salurannya,” ungkapnya.
Lanjut H. Hilman, dengan pemantapan jalan yang 90,1% ini mudah-mudahan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, dalam hal ini untuk angkutan, baik barang maupun orang, terutama hasil pertanian itu di daerah-daerah pertanian. Selanjutnya terkait kondisi jalan Kabupaten yang kondisinya masih rusak, baik rusak ringan maupun rusak berat itu masih ada di daerah Kecamatan Banjarsari, Lakbok, Purwadadi, dan Banjaranyar, terangnya.
“Jadi ada beberapa ruas jalan yang Insya Alloh akan ditangani pada tahun anggaran 2024 yang sudah pasti itu dari dana alokasi khusus (DAK), di mana dana alokasi khusus ini kurang lebih sekitar Rp. 30 miliar,” pungkasnya. (Dods).