Sementara, Kepala Dinas Kominfo Lamsel, Anasrullah, mengatakan bahwa gagasan awal dari pembuatan konten tersebut, merupakan lebih dari sebuah pemanfaatan sosial media sebagai sebuah sarana informasi dan komunikasi yang cukup efektif dan dapat diterima oleh seluruh kalangan masyarakat.
“Seperti arahan bupati kita, Pak Nanang Ermanto, bahwa kita, ASN ini jika ingin maju, maka harus mengubah mindset tidak selalu berfikir linear yang monoton begitu-begitu saja, tapi kita dituntut untuk berkreatifitas dengan memaksimalkan potensi yang ada,” ujar Anasrullah, Kamis 18 Januari 2024.
“Dengan gagasan awal itu, kita lihat sosmed ternyata cukup efektif, ya. Sebagai sebuah sarana informasi dan juga komunikasi yang ternyata dapat diterima dan menyentuh segala kalangan di lapisan masyarakat,” ungkap Anasrullah seraya menambahkan bahwa tujuan produksi konten tersebut juga dalam rangka untuk memberikan nilai edukasi, kreativitas dan juga produktifitas ke masyarakat supaya dapat bijak dan santun menggunakan sosmed.
Sebelumnya sempat viral sebuah video berdurasi sekitar 58 detik oleh konten kreator asal Lampung, Mira Desiana, yang cukup familiar bagi netizen di dunia jagad maya khususnya di Provinsi Sang Bumi Rua Jurai.
Melalui akun IG dan Tik Tok @miradesiana, konten tersebut menampilkan sebuah lokasi jalan rusak yang sepertinya sengaja dibiarkan tanpa perhatian dari pemerintah daerah di Kecamatan Natar, Lampung Selatan. (*/Edimirza)
Sumber : Diskominfo Kab. Lampung Selatan
Baca Juga Penjualan Meningkat, Ini Upaya PLN Listriki Sektor Bisnis dan Industri Sepanjang Tahun 2023