Selanjutnya, Rahmat menjelaskan, inovasi yang kami terapkan di Desa Kaso ini sudah berjalan 5 bulanan jadi nanti di kurun waktu 10 bulan sudah bisa dipanen.
Selain jahe merah, pemerintah Desa Kaso juga berinovasi di peternakan kambing, bahkan sudah 3 tahun sebelumnya Pemerintahan Desa Kaso sudah menggulirkan anggaran untuk peternakan kambing.
“Sejak tahun 2017 Desa Kaso sudah menggulirkan 350 ekor kambing berikut pembinaan untuk peternak. Bahkan untuk tahun 2020 saja sudah menghasilkan 190 ekor anakan kambing”, jelasnya.
Rahmat berharap, mudah-mudahan nanti Desa Kaso menjadi Desa Wisata Agro yang memang Desa Kaso memiliki potensi di bidang Agro.
“Tahun ini saja sudah menanam 300 bibit pohon Durian jenis Bawor yang tersebar di masyarakat”, pungkasnya. ***A.Yayat/A.Suryana