“Setelah bertahun-tahun mengelola pesantren dengan kondisi penuh keterbatasan, kini kami dapat memberikan fasilitas dan program pendidikan yang terbaik kepada para santri, serta menambah kesempatan masyarakat untuk belajar di pondok pesantren,” ucap Denny.
Ia dan para santri pun mengaku sangat senang dengan kehadiran asrama baru ini. Menurutnya, asrama baru akan memotivasi para santri untuk terus melakukan pengembangan diri.
Sementara itu, Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto menyampaikan rasa bahagianya karena bisa turut serta membantu pesantren, khususnya dalam pembangunan asrama putra di Pondok Pesantren Suryalaya. Menurutnya, hal ini bentuk tanggung jawab sosial PLN di bidang pendidikan serta dalam pembangunan akhlak.
Upaya ini juga sejalan dengan komitmen perseroan terhadap prinsip _Environmental, Social and Governance_ (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan melalui pendidikan.
“Bagi PLN, hal ini merupakan sebuah kebahagiaan karena bisa hadir di tengah masyarakat dan memberi manfaat,” ucapnya.
Didi berharap, dengan gedung asrama baru ini menjadi tanda semangat baru bagi para santri. Sebab, kini para santri tidak perlu khawatir lagi akan kebocoran ketika musim hujan karena bangunan baru yang sangat kuat dan nyaman.
“Besar harapan kami bahwa apa yang telah kami berikan untuk Pesantren Suryalaya ini dapat berkelanjutan dan juga memberi inspirasi buat yang lain bahwa kalau kita saling bahu membahu, berkolaborasi tentunya pembangunan ini tidak terlalu berat untuk dilaksanakan,” pungkas Didi. (Dods)
Baca Juga 76 Peserta Dari 13 Desa Di Kecamatan Cisayong, Ikuti Seleksi Calon Anggota PPS