Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Menindaklanjuti dan mempertanyakan permasalahan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten tasikmalaya tentang kegiatan Rapat Terbatas (Ratas) sistem informasi PTM (Pengendalian Penyakit Tidak Menular) yang dilaksanakan di salah satu hotel ternama di Kota Tasikmalaya, “Pada Tanggal 6 Oktober 2020,” beberapa pengurus komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Teknologi Cipasung gelar audensi ke Dinas Kesehatan dan akan mempertanyakan kegiatan tersebut. Kamis, (12/11/2020).
Givan Alifia Muldan selaku Ketua Komisariat PMII Sekolah Tinggi Teknologi Cipasung menjelaskan kalau hasil dari audensi tadi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya tidak bisa hadir untuk memberikan penjelasan dikarenakan ada beberapa agenda atau kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan sehingga difasilitasi oleh Kabid P2P. jelasnya.
“Adapun kronologi permasalahan yang kami bawa saat audensi hari ini, yang sangat signifikan ini awalnya, “pada 6 Oktober 2020,” Dinas Kesehatan kabupaten Tasikmalaya melaksanakan rapat terbatas (Ratas) sistem informasi PTM (Pengendalian Penyakit Tidak Menular) yang dilaksanakan di hotel ternama di Kota Tasikmalaya dengan adanya rapat tersebut dan tidak adanya surat rekomendasi dari gugus tugas covid-19 Kota Tasikmalaya sehingga terjadinya ada pembubaran dari ketua gugus tugas covid Kota Tasikmalaya”.ungkap Givan.