Ia menjelaskan, menurut saksi mata api muncul saat pabrik tidak beroperasi, sehingga adanya dugaan penyebabnya dari konsleting listrik.
Kerugian Ditaksir Capai 3 Miliar
“Sementara diduga karena korsleting listrik, karena sedang tidak beroperasi, namun demikian kaminakan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya
Ia menambahkan,saat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai 3 miliar rupiah.
“Setelah pemadaman dan pendinginan oleh Damkar kami pasang Police Line guna mengamankan TKP,” pungkasnya. (AD)
Baca Juga Mulai 01 Februari 2024, ASDP Berlakukan Penyesuaian Tarif Ekpress