Selamat pagi /siang/sore/malam pembaca setia analisaglobal.com, semoga semua pembaca dalam keadaan sehat, penuh kebahagiaan, dan bersemangat dalam beraktifitas serta sehat selalu.
Jangan lupa ya tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena Pandemi Covid-19 belum berakhir. Berikut kami sajikan berita terpopuler di analisaglobal.com
Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Masa aksi Lembaga Kajian Anggaran (LKA) geruduk kantor Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya menduga adanya praktek – praktek monopoli terjadi dari tahun ke tahun, untuk memenangkan salah satu lelang, yang sudah di tentukan tetapi bukan secara aturan mengikuti secara aturan ini akan tetapi siapa pengusaha yang mampu mengadakan amplop dibawah meja. Kamis (14/01/2021)
Kita pahami bahwa dinas pertanian ini sebenarnya, “ada apa, ataupun berapa anggaran khususnya di bidang pertanian. Salah satunya yaitu kegiatan program porang yang ada dinas pertanian Kabupaten Tasikmalaya ataupun se wilayah provinsi Jawa barat, kegiatan program porang itu menjadi salah satu file projek, yang mana namanya file projek otomatis angkanya sangat fantastis bisa nyampai miliaran rupiah tetapi dari Jawa barat itu sendiri cuma di Kab.Tasikmalaya yang berani mengambil file projek di era pandemi covid-19,”Ucap Doni Ketua Lembaga Kajian Anggaran (LKA)
File projek porang ini menjadi sebuah sorotan yang sangat besar bahwa file projek dari asumsi keuangan itu hanya boleh ataupun kita bisa perhatikan di angka paling besar itu di angka 1,5 miliar tetapi dinas pertanian pangan dan perikanan 2,5 miliar yang terealisasi hanya 2,3 miliar,”Ujarnya