“Tadi kami menerima laporan warga dan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Awalnya warga mencium bau menyengat dari dalam rumah kosong, setelah dicek terdapat jasad pria tergantung seutas tali kain di lehernya yang tergantung diatas plafon rumah kosong,” ungkapnya.
Diduga Depresi
Ia menjelaskan, pihaknya kemudian kordinasi dengan Unit Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, melakukan olah TKP dan evakuasi korban, kondisi jasad tubuh korban sudah membengkak yang diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari 3 hari. Adapun motifnya sendiri, korban melakukan gantung diri karena diduga mengalami depresi.
“Motifnya dari keterangan pihak keluarga bahwa korban ini mengalami depresi karena terbiasa mengkonsumsi obat penenang. Mungkin pada saat itu korban telat minum obat penenang karena korban juga memiliki riwayat penyakit ODGJ,” ujarnya.
Ditambahkan Kapolsek, informasi dari pihak Pemerintah Desa, bahwa korban ini sudah 1 tahun mengidap ODGJ, telah berupaya mengobati korban dengan membawanya ke sebuah Yayasan di Sumedang untuk menetap disana 4 bulan. Kemudian setelah ada peningkatan kesembuhan korban akhirnya pulang.
“Dari hasil olah TKP tidak ditemukan bekas tanda kekerasan di tubuh korban. Dan atas permintaan keluarga, jasad korban segera dilakukan pemulasaraan untuk diprosesi sebagaimana mestinya,” pungkasnya. (AD)
Baca Juga Evaluasi Pelaksanaan Program JKN, Pemkab Tasikmalaya Tingkatkan Akses Kesehatan Masyarakat