Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com, — Turunnya bantuan untuk rehab wc di sekolah dasar memang butuh pengawasan dari berbagai pihak terutama dari pihak dinas terkait serta dari pihak sekolah demi kelancaran pekerjaannya, namun apa yang terjadi di salah satu sekolah yang ada di wilayah upt salawu. Saat tim analisaglobal.com mencoba untuk bersilaturahmi dan konfirmasi terkait bangunan rehab jamban atau wc tidak ada satupun guru yang ada di sekolah bahkan parahnya lagi gerbang masuk sekolahnya pun di gembok sehingga tim media tidak mendapatkan informasi apa pun. Senin (28/09/20).
Saat di konfirmasi, Engkos selaku kepala sekolah SD parakankawung kecamatan salawu menjelaskan bahwasannya di sekolah ada guru yang sedang piket 2 orang, yang satu sedang pulang dulu serta yang satunya lagi sedang sakit, sedangkan yang lainnya sedang luring dan menurutnya itu sudah di perintahkan kepada seluruh guru harus bergantian dan Engkos pun mengakui kesalahan tersebut. jelasnya.
Sementara Cucu selaku kepala UPT pendidikan kecamatan Salawu saat akan di konfirmasi di tempat kerjanya malah pergi meninggalkan tim analisaglobal.com sambil dikawal salah seorang media tanpa menyebutkan alasannya mau kemana serta tanpa sepatah kata yang di ucapkannya.