Kabupaten Cianjur, analisaglobal.com – Aktivitas pelangsiran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang meresahkan masyarakat di SPBU 34-432-13, Kampung Suka Mekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali menjadi sorotan.
Tim wartawan yang menyaksikan langsung di lokasi menemukan antrean panjang kendaraan hingga ke luar SPBU, yang diduga akibat praktik ilegal tersebut.
Dugaan adanya mafia BBM semakin kuat setelah tim wartawan mengamati sebuah mobil Avanza putih bernomor polisi F 1446 WN yang mengisi BBM hingga penuh, kemudian kembali mengantre untuk mengisi ulang. Saat dihampiri, mobil tersebut diketahui telah dimodifikasi dengan muatan penuh jerigen serta selang.
Pengemudi mobil, seorang wanita paruh baya, enggan mengungkapkan identitasnya dan mengklaim memiliki hubungan dengan seorang wartawan dari PWI Cianjur.
Wanita tersebut mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, termasuk Polsek, Polres, dan Polda, untuk menjalankan aktivitasnya. Pernyataan ini semakin memperkuat dugaan adanya keterlibatan oknum aparat dalam praktik mafia BBM di SPBU tersebut.
Situasi di SPBU semakin memanas ketika seorang pemuda berkaos hitam dengan logo Ormas Pemuda Pancasila menghampiri wartawan sambil melakukan panggilan telepon. Tak lama kemudian, sejumlah pemuda berdatangan, termasuk seseorang bernama Asep Garong yang mengaku sebagai suami dari pemilik Avanza putih tersebut.
Baca Juga Kapolsek Cisayong Bersama Muspika dan Ormas Gelar Pengamanan Malam Takbiran Idul Fitri 1446 H