Diduga Penyelundupan BBM Bersubsidi Jenis Solar
Kota Tasikmalaya, analisaglobal.com — Penyelundupan BBM Bersubsidi jenis Solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) seringkali melibatkan skema penipuan dan kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam operasi SPBU tersebut. Seperti halnya dengan memanipulasi menggunakan kendaraan roda empat yang sudah di modifikasi dengan tangki BBM yang lebih besar, serta ada juga yang menggunakan kendaraan mobil box.
Penggunaan Alat Manipulasi tersebut seringkali dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti halnya yang terjadi di salah satu SPBU/Pom Bensin yang berada di wilayah Kota Tasikmalaya, dimana ditemukan dugaan penyeleundupan BBM tersebut si pembeli menggunakan mobil angkut jenis truk atau Box yang didalamnya sudah ada alat penampung BBM Bersubsidi jenis Solar.
Saat akan di konfirmasi, sangat disayangkan karena inisial (K) yang diduga selaku penanggungjawab atau bos besarnya malah memblokir nomor telepon awak media analisaglobal.com, padahal hanya ingin klarifikasi terkait kejadian tersebut.
Terjadi di Salah Satu SPBU di Kota Tasikmalaya
Adapun hasil dari penelusuran kejadian tersebut, kuat adanya dugaan back up (Dibekingi) yang dilakukan oleh beberapa oknum wartawan yaitu inisial (K), (E), dan (W), dimana dugaan tersebut menguat ketika salah satu oknum wartawan inisial (W) menghubungi melalui pesan singkat WhatsApp (WA) dan menyampaikan bahwa dirinya menitipkan sopir yang sedang mengangkut minyak di salah satu SPBU.
“Kang nitip eta sopir anu muat minyak, nembe anu nuju ngisi di pom, tapi teu sawios nitip kangge kapayuna (Bang titip ya itu sopir yang lagi muat minyak, yang barusan lagi ngisi di pom, tapi nggak apa-apa, titip saja untuk kedepannya-red),” tulisnya (19/02/2024) yang lalu.
Baca Juga Musrenbang Tingkat Kecamatan Pamarican Hasilkan Tiga Usulan Prioritas Dari Setiap Desa
Lebih lanjut, awak media analisaglobal.com pun kembali menghubungi (W) dan memberitahukan bahwa yang diduga selaku penanggungjawab atau bos besar memblokir kontak telepon.