Pengorbanannya selama ini merasa sia-sia, karena menurut pengakuan RN saat di konfirmasi, Senin (25/10/2021). Sebelumnya K memberikan janji-janji manis untuk bertanggungjawab, namun hingga saat ini K seolah membiarkan dirinya berjuang sendirian. ujar RN.
“Saya berharap dari pihak K bisa bertanggungjawab untuk membiayai lahiran bayi dalam kandungannya, selain itu pula kebutuhan nutrisi jabang bayi selama dalam kandungan, dan terpenting status si anak ini jelas siapa ayahnya”. ucap RN.
Dirinya tetap berjuang demi untuk memperjuangkan bayi dalam kandungannya, terlebih semua asetnya sudah habis dan sekarang sudah tidak bekerja, dengan menyisakan hutang tebusan gadaian sawah tersebut. paparnya.
Ditemui di kantor Dinas Pertanian K, tidak ada di tempat dengan alasan sakit tidak masuk kantor.
Sampai berita ini diturunkan, Kepala Dinas Pertanian belum bisa di konfirmasi karena dirinya masih ada kerjaan yang cukup padat. ***TIM