Saat ditanya siapa dirinya, yang bersangkutan mengaku sebagai kaur pelayanan, dirinya juga mengatakan, “Pak kuwu keur gering, (Pak Kepala Desa Sedang Sakit-red), dan Sekdes sedang di proyek,” ujarnya sambil ngeloyor meninggalkan awak media begitu saja.
Setelah menunggu lama orang yang mengaku kaur pelayanan tersebut tidak muncul kembali, dan ruangan pun kosong, tak seorang pun perangkat Desa di ruangan tersebut, padahal peralatan seperti komputer dan lainnya semua menyala.
Adapun yang menjadi pertanyaan, seandainya ada yang masuk dan berniat jahat habislah itu peralatan/komputer kantor yang ada diruangan tersebut.
Pihak awak media pun bertanya, apakah seperti itu etika seorang kasi pelayanan cara melayani publik? Jelas hal ini perlu adanya pembinaan agar hal tersebut tidak terulang kembali pada siapapun. (Yos Muhyar)
Baca Juga Terus Kembangkan Bahan Co-Firing Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu