Akan tetapi selang beberapa hari ketika di telepon dan dihubungi melalui pesan singkat (WA) Camat Rohandi menuturkan “Mangga teu langkung, abdi seueur kegiatan, Cape ngemutan anak buah model kitu mah, hapunten sareng neda nawakup situasi abdi”. Ungkap Camat.
Dengan adanya kejadian seperti itu diduga pihak Camat sudah tidak sinkron dengan pihak sekmat (Tikor) selaku bawahannya, bahkan pihak Camat pun diduga sudah tidak mau tahu urusan BPNT atau kinerja Tikor yang berada di wilayah kecamatan Taraju.
Tetapi analisaglobal.com pun tidak putus asa, dan kembali menghubungi Sekmat Dadang atau Tikor kecamatan Taraju untuk kembali mengkonfirmasi pada hari Selasa (05/04/21) melalui telepon seluler. Sekmat Dadang pun menjawab dan mengatakan bahwa dirinya sedang ada rapat dan akan menelpon balik. Ucapnya
Setelah menunggu sampai sore hari, Sekmat Dadang pun tidak ada kabar apapun sampai berita ini diturunkan.
Sementara pihak TKSK kecamatan Taraju ketika dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp (WA) tidak memberikan komentar apapun hanya bisa bungkam terkait pemberitaan sebelumnya (kisruhnya BPNT di wilayah kecamatan Taraju).***Red