Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kabupaten Tasikmalaya, sukses menggelar sosialisasi Pertemuan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB tingkat Kecamatan yang digelar Di Kampung Legok Awi Desa Cukang jayaguna Kecamatan. Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya. Jumat (09/10/2020).
Kegiatan pertemuan dan sosialisasi Kampung KB berlangsung di Bale Sawala Kampung Proklim Legok Awi Desa Cukang jayaguna Kecamatan Sodonghilir dengan dihadiri Kabid Disdalduk KB dinas kesehatan dan pengendalian penduduk kabupaten Tasikmalaya, Aep Saprudin, Koordinator Kampung KB kecamatan Yayat Juhayati, para kader Kampung ditiap desa dan Terlihat juga hadir Camat Sodonghilir dan Sekmat, serta 12 Kepala Desa Se-Kecamatan Sodonghilir.
Menurut Aep Saprudin mengatakan, Adapun materi yang disampaikan tentang pengelolaan Kampung KB langsung oleh Kabid Disdalduk KB Dinas Kesehatan dan pengendalian penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Aep Saprudin, untuk menindaklanjuti program kampung KB (Kampung Keluarga Berkualitas) Kabupaten Tasikmalaya yang telah di tunjuk sebagai koordinator Kampung KB wilayah kecamatan Sodonghilir yaitu Kampung KB Sarikaya. Ucapnya
“Dan untuk saat ini yang sudah terdata membentuk Kampung KB di Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 384, karena sesuai dengan road map peta atau rencana pengembangan itu sendiri dimulai dari tingkat Kabupaten 1, tingkat Kecamatan 1, akan tetapi pada tahun 2018 ada perubahan sudah harus terbentuk satu Desa satu kampung KB, tapi dengan antusias desa-desa itu sendiri banyak desa-desa yang membentuk kampung KB lebih dari 2, sehingga kalau jumlah desa 351 desa sementara kampung KB di Kabupaten Tasikmalaya ada 384 dari sisi kuantitas jumlah bagus.” Ungkapnya
Aep juga menuturkan, tetapi dari sisi kualitas tentang Kampung KB yang ada di Kabupaten Tasikmalaya Kami menyadari belum optimal, belum maksimal, apalagi memberikan dampak dampak dari pembentukan kampung KB masih perlu ditingkatkan oleh karena itu perli terus menerus melaksanakan pembinaan pembinaan dan melakukan koordinasi koordinasi dengan berbagai pihak lintas sektor baik pemerintah maupun swasta, lintas sektor seperti dinas-dinas instansi terkait atau lembaga-lembaga keuangan dengan melakukan koordinasi untuk bisa bagaimana bersama-bersama mengembangkan pengelolaan kampung KB. Tuturnya