Endang mengungkapkan, kalau bantuan tersebut merupakan aspirasi dari salah satu partai politik dan di kawal langsung oleh salah satu caleg partai tersebut, ungkapnya.
Namun dari hasil penelusuran di lapangan, kalau jumlah bantuan tersebut tidak sesuai dan diduga sapi-sapinya sudah di jual pihak kelompok.
Hal tersebut terbukti saat tim media online analisaglobal.com dan beberapa media lainnya mempertanyakan keberadaan sapi-sapi tersebut kepada ketua kelompok dan hanya ada 7 ekor sapi dan itupun berada di kandang yang berbeda-beda.
Dengan adanya sapi di kandang milik orang lain diduga kuat kalau sapi bantuan tersebut sudah di jual pihak kelompok.
Sampai berita ini di tayangkan belum ada tanggapan dari pihak Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya. (UWA)
Baca Juga Bersama Warga, Nur Muttaqin, S.HI, MH Anggota DPRD Ciamis Laksanakan Bersih-Bersih Sungai