“Operasi yustisi pendisiplinan Pemakaian masker terus berkelanjutan, Untuk masyarakat sendiri alhamdulilah sudah mengerti tetapi mungkin ada beberapa yang belum faham, karena ini jalaur provinsi jadi yang tidak memakai masker kita stop untuk di ingatkan supaya memakai masker, tujuannya karena untuk pencegahan penularan covid-19 karena di saat sekarang covid-19 sedang meningkat. mudah-mudahan dengan adanya operasi seperti ini bisa jadi cerminan untuk masyarakat kalau berkendara atau mau keluar agar memakai masker”. ungkap Agus Sukmana.
Agus menambahkan untuk pelanggar sanksinya sebatas peneguran ringan berupa push up dan yang lainnya, serta nanti ditulis untuk catatan kami karena harus di laporkan ke satgas kabupaten jadi untuk pelanggaran saat ini belum ke pelanggaran administratif tetapi kepada sangsi ringan. imbuhnya.
Sementara terkait Vaksin Agus Sukmana mengungkapkan, Untuk vaksinasi sebetulnya provinsi Jawa barat baru beberapa kabupaten kota dan itu yang berdekatan dengan Jawa barat Depok, Bekasi sudah mulai masuk tetapi untuk kabupaten tasikmalaya dan kota Tasikmalaya mudah-mudahan Minggu sekarang atau Minggu yang akan datang bisa kita terima untuk segera di realisasikan kepada yang akan menerima vaksinasi. Vaksin semuanya gratis karena semua di tanggung oleh pemerintah. ungkapnya.
“Untuk mencegah penularan covid-19 tidak cukup oleh kami dari aparatur pemerintah tetapi kita harus bekerjasama antara pemerintah dengan masyarakat terutama dengan penegakan kedisiplinan protokol kesehatan, mudah-mudahan masyarakat kedepannya akan lebih mengerti dan akan lebih baik lagi di dalam masalah protokol kesehatan, karena hanya ini satu-satunya yang dapat mencegah penularan covid-19. untuk obatnya belum ada dan vaksin itu sendiri masih dalam proses mudah-mudahan secepatnya, jadi hanya protokol 3M yang harus di laksanakan oleh masyarakat dan ketika keluar rumah kita sarankan harus memakai masker”. Pungkas Agus Sukmana.***Dede Pepen