Untuk mengantisipasi keterbatasan sarana gadget yang dimiliki siswa. Aplikasi ini memungkinkan untuk melaksanakan pembelajaran secara grup, yakni satu gadget maksimal dapat digunakan oleh 6 siswa.
Aplikasi ini dapat diibaratkan seperti gedung sekolah. Guru-guru dapat mengatur kelas dan jadwal masing-masing. Para guru harus menginput dan meregistrasi akun serta password tiap siswa, supaya dapat mengakses di salah satu kanal yang tersedia di server kominfo.
“Kami pun sudah mengupgrade server kami, sehingga mengantisipasi terjadinya down server ketika banyaknya akun yang mengakses aplikasi ini. Insyaallah lancar menghimpun aktivitas KBM daring dari setiap sekolah yang ada. Apabila guru hendak melakukan pertemuan daring secara live seperti aplikasi zoom, aplikasi ini juga menyediakan fitur tersebut yang terkoneksi dengan sistem e-meeting milik Diskominfo,” jelasnya
Peserta pelatihan, Neni Hendriati daei SD Sukamanah 4 mengaku terbantu adanya aplikasi tersebut. Pihaknya selama ini melaksanaka. KBM daring melalui aplikasi whatsapp dan zoom, lebih terbantu dengan fitur-fitur yang tersedia di aplikasi ayo belajar. “Ini sangat memudahkan dalam mengoptimalkan proses pembelajaran daring. Beberapa menu aplikasinya pun bisa digunakan sebagai sarana penunjang KBM daring,” ungkapnya***Popo/Rian (Sumber : Diskominfo Kota Tasikmalaya)