Analisa Global Cepat, Aktual dan Berimbang
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Asep Khalid mengatakan, tujuan dari acara tersebut untuk meningkatkan kapasitas koperasi agar kedepannya lebih maju.
“Berdasarkan data dilapangan dari 600 koperasi yang terdaftar ini yang melaksanakan RA ini hanya 164, jadi kita dorong koperasi-koperasi yang kurang berkembang kita dorong supaya berkembang, bagaimanapun juga di era sekarang ini harus menjadi jawaban perekonomian, “Ucapnya.
Lebih lanjut, Asep menjelaskan, Digitalisasi tersebut berkaitan dengan manajerial yang tadinya konvensi dan dicatatnya dibuku, sekarang di ubah ke digital karna mengikuti perkembangan jaman dimana semua menggunakan aplikasi.
“Tentunya koperasi berbeda dengan PNM, kalau PNM semacam lembaga keuangan, kalo koperasi itu tujuannya juga berbeda kalo koperasi dari dan oleh anggota, dimana modalnya, kegiatannya dan keuntungannya juga untuk anggota,” ungkapnya.
Asep menuturkan untuk KSP izin koperasi simpan pinjam diperpanjang 3 bulan kedepan dari saat ini.
“Untuk monitoring KSP izin koperasi simpan pinjam sudah diperpanjang 3 bulan kedepan yang artinya februari, maret, april sampai mei kita tidak bisa mengeluarkan izin untuk simpan pinjam,” Tuturnya. (HN)
Baca Juga 11 Panitia Pemilihan Pilkades Desa Pasirwaru Blubur Limbangan Resmi Dilantik
