Analisa Global Cepat, Aktual dan Berimbang
Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badan Anti Korupsi Indonesia (BAKI) menyoroti dugaan kuat adanya praktik korupsi di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya.
Dugaan ini mencuat setelah adanya laporan dan temuan DPP BAKI dilapangan terkait penyalahgunaan anggaran dan indikasi praktik korupsi dalam sejumlah proyek pemerintah daerah, baik itu dari program Padat Karya yang ada di Bidang Ketenagakerjaan yang ada di DPMPTSPTK ataupun di Bidang yang ada di Dinkes Kabupaten Tasikmalaya.
Ketua BAKI Uge Theo Saputra mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menerima berbagai laporan dan bukti awal yang mengarah pada kemungkinan terjadinya tindak pidana korupsi di dua instansi tersebut.
“Kami menemukan indikasi kuat adanya penyimpangan dalam pengelolaan anggaran dan dugaan kolusi dalam proyek-proyek tertentu. Kami akan mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini,” ujar Uge saat menyampaikan melalui sambungan Telepon WhatsApp (WA) kepada redaksi media analisaglobal.com. Rabu (29/01/2025).
Menurutnya, selain itu Dugaan korupsi di DPMPTSPTK diduga berkaitan dengan program Padat Karya yang melibatkan pungutan liar (pungli), sementara di Dinkes Kabupaten Tasikmalaya, adanya indikasi penyelewengan dana dalam pengadaan alat kesehatan serta proyek pembangunan fasilitas kesehatan seperti pembangunan ataupun rehab Puskesmas dan Pustu, ungkapnya.
