Sementara menurut salah satu saksi mata warga setempat bahwa kejadian tersebut ketika pukul 2.00 WIB dini hari tadi, intensitas hujan sangat tinggi yang mengakibatkan aliran sungai deras disebelah rumah korban ditambah dengan ambruknya pohon bambu menimpa rumah korban, ungkapnya.
Dirinya beserta warga masyarakat sekitar bahu – membahu mengevakuasi korban dengan peralatan seadanya. Evakuasi korban sangat sulit dikarenakan akses jalan menuju rumah korban bebatuan yang sangat licin, ditambah curah hujan tidak berhenti. Sekitar jam 6 pagi korban baru bisa diselamatkan oleh warga masyarakat setempat dan dibawa ke rumah anaknya untuk dikebumikan, tandasnya.
Didampingi anggotanya, Kapolsek Padaherang Aan Supriatna menambahkan bahwa kejadian ini sudah dikoordinasikan dengan BPBD Kabupaten Pangandaran dan instansi terkait untuk segera mendapatkan bantuan logistik dan peralatan guna meringankan beban dari korban bencana tersebut, pungkasnya.*** dit