Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com – Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2025 di SDN Malaganti, Kecamatan Sariwangi, menuai kontroversi. Sejumlah orang tua siswa mengeluhkan adanya pemotongan dana bantuan yang dilakukan oleh oknum Ketua Paguyuban Orang Tua Murid.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 170 siswa SDN Malaganti menerima bantuan PIP. Namun, saat pencairan dana di Bank BRI Sariwangi, oknum Ketua Paguyuban berinisial “W” diduga meminta potongan sebesar Rp50.000 untuk pembangunan panggung sekolah secara permanen, serta Rp25.000 untuk infaq yang tujuannya tidak jelas. Dugaan serupa juga terjadi di kelas lain, mengingat bantuan tersebut diberikan kepada siswa dari kelas 2 hingga kelas 6.

Baca Juga Banjir Sungai Cicupu Porak Porandakan Pemukiman, Warga Pertanyakan Izin Bangunan di Bantaran Sungai