Saat dikonfirmasi, Kepala SDN Malaganti, Ibu Roroh, membantah adanya keterlibatan pihak sekolah dalam praktik tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya bahkan telah meminta agar uang yang dipotong dikembalikan kepada siswa.
“Hal itu tidak benar. Kami justru meminta agar uang tersebut dikembalikan kepada yang bersangkutan. Mereka membutuhkan bantuan itu. Walaupun ada niat baik untuk sekolah, kami tetap menolak,” ujar Roroh. Sabtu (15/03/2025).
Kasus ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan orang tua siswa mengenai transparansi dan pengelolaan bantuan PIP. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak terkait mengenai langkah yang akan diambil untuk menyelesaikan masalah ini. (Johan)
Baca Juga Jalin Silaturahmi, Al Azhar Gelar Buka Bersama Warga di Kampung Zakat