Efek Domain
Pangandaran, analisaglobal.com – Modernisasi perkembangan informasi dan teknologi memberikan kemudahan dalam berbagai bidang hingga berdampak pada kultur budaya masyarakat kita yang masih memegang teguh adat budaya lokal khususnya bagi para generasi muda atau istilah populernya Gen. Z.
Budaya Asing Terhadap Kultur Budaya Lokal
Tidak bisa menafikan mau tidak mau kita selaku warga negara dihadapkan pada gempuran – gempuran budaya asing yang bisa berdampak negatif kepada generasi yang akan datang.
Kegiatan berupa event – event baik skala lokal maupun internasional di jaman era digital sangat mudah diakses hal ini bisa menggerus bahkan terkikisnya kultur budaya lokal.
Terlebih ketika adanya event – event tertentu yang budayanya asing bagi kalangan tertentu, bahkan mempertontonkan perilaku dan sikap yang kurang pantas menurut kultur adat ketimuran kita yang mayoritas penduduk muslim dengan masih memegang teguh iman berupa akhlaq dan akidah tentu bisa berdampak negatif.
Baca Juga https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wikipedia_bahasa_Indonesia
Adakalanya mereka dapat membentengi diri dengan berbagai cara supaya budaya yang buruk tidak berpengaruh secara ekstrem.
Menghadapi serangan budaya asing selanjutnya bisa dilakukan dengan cara deregulasi dan juga debirokrasi yang bertujuan agar bisa tercipta regulasi baru sebagai cara menjadi pribadi yang dewasa untuk menjunjung tinggi supremasi hukum, pengakuan pada hak – hak asasi manusia, hak mengenai kepemilikan, kebebasan dalam berusaha dan juga hak masyarakat sipil.
Cara menyikapi budaya asing harus disikapi secara bijaksana sebab akan sangat berpengaruh dengan perilaku dan juga budaya masyarakat Indonesia sebab bisa memberikan banyak manfaat untuk kemajuan di wilayah tertentu, tentu juga harus memperhatikan juga kultur budaya, waktu yang tepat dalam penyelenggaraan, melibatkan para budayawan, tokoh masyarakat, tokoh ulama dan stakeholder lainnya.
Menolak budaya asing juga bukan langkah tepat untuk dilakukan namun tetap dibutuhkan kepintaran dalam menyaringnya sebab jati diri sebagai masyarakat Indonesia tetap harus tertanam dengan kuat dan harus bisa terus meningkatkan nilai – nilai dari keagamaan yang kita anut.