Dari semua tuntutan dan pertanyaan yang kami ajukan 1 pun tidak ada jawaban objektif dari Pemerintah, bahkan ada jawaban menggelitik dari ASDA III yang mewakili dari Pemerintah Daerah (Pemda) yaitu :
1. Terkait anggaran katanya 0 rupiah dari APBD.
2. Ada pertanyaan – pertanyaan yang memang hanya bisa dijawab oleh Bupati.
Selanjutnya terkait dengan aktifitas dalam kegiatan tersebut kami menilai sangat jauh dari norma – norma dan budaya di Kabupaten Pangandaran.
Alasan mereka ternyata pihak pemerintah salah menganalisa kegiatan mereka mengira tidak akan ada aktifitas seperti itu, jelasnya.
“Iya, menurut kami ini jawaban konyol karena pada dasarnya dulu kan Pemda pernah mengikuti acara ini di Tiongkok jadi mana mungkin tidak mengetahui isi dari kegiatan tersebut”, tandasnya. (Dit)