Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Pemilik Usaha Catering (Dapur Teh Yayu) Ibu Sri Rahayu dan Bapak Asep Hermawan, Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Langlangbuana, Dr. Siti Anah Kunyati, M.Si. dan Narasumber yang terdiri dari Taufik Sadikin, S.E., M.M, Ari Bramasto, S.E.,Ak.,M.Si.,CA Dr. Sri Dewi Anggadini, S.E.,Ak.,M.Si. CA..
Menurut Narasumber dalam acara tersebut yaitu Taufik Sadikin, S.E., M.M., yang juga selaku Ketua Tim PKM dan Ketua Program Studi Manajemen Universitas Langlangbuana mengatakan bahwa menilai salah satu kebutuhan pokok manusia dalam melangsungkan kehidupan adalah pangan atau lebih umum dikenal dengan nama makanan. Modifikasi makanan yang akan dibahas kali ini adalah kemasan makanan Adanya modifikasi kemasan makanan sebagai produk pangan yang memiliki manfaat diharapkan mampu mendongkrak eksistensinya di tengah-tengah trend makanan modern saat ini. Ucapnya, Minggu (16/10/2022).
“Pada umumnya setiap produk pangan akan dikemas menggunakan suatu kemasan yang disebut dengan Kemasan Pangan. Kemasan pangan merupakan kemasan yang digunakan untuk mengemas/mewadahi suatu produk, baik yang bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan produk. Selain untuk mengemas dan mewadahi, kemasan pangan bertujuan untuk melindungi produk yang dikemas baik dari kontaminasi kimia, fisika dan mikrobiologi serta untuk menjaga kualitas produk selama penyimpanan. Selain untuk alasan keamanan, kemasan juga menjadi salah satu media informasi bagi konsumen dan menjadi daya tarik untuk produk yang dikemas.” Jelas Ari Bramasto.
Sementara Sri Dewi Anggadini, beberapa fungsi maupun kelebihan penggunaan karton berbentuk box yang perlu diketahui yakni sebagai pelindung produk, menghindarkan risiko perubahan rasa dan aroma, produk aman karena ukuran karton yang disesuaikan dan banyak jenis produk yang bisa dikemas. Pungkasnya (AD)
Baca Juga Polri dan Masyarakat Adat Dayak Berkomitmen Kawal Pembangunan IKN