Hadir dalam acara tersebut Pemilik Usaha Kios Bunga Florist, Ibu Nining dan pengusaha kios bunga lainnya yakni Ibu Ayum, Bapak Nurdin, Mang Alum, Bapak Asep, Pak Sae, Ibu Onoh dan Narasumber yang terdiri dari Dr. Nita Kanya, S.E., M.M, Ari Bramasto, S.E.,Ak.,M.Si.,CA, Puti Harissa, S.E., M.M , serta mahasiswa dari Program Studi Managemen FEB UNLA, yakni Anissa.
Menurut narasumber dalam acara tersebut yaitu Nita Kanya., yang juga selaku Ketua Tim PKM Universitas Langlangbuana mengatakan, bahwa Dalam menggeluti sebuah usaha pasti mengalami tantangan, hal tersebut juga dialami pengusaha tanaman hias yaitu persaingan usaha tetapi hal itu yang membuat usaha Kios Bunga Florist dan pengusaha tanaman lain berbeda dengan menampilkan perbedaan dari tanaman itu sendiri, ucapnya Sabtu (02/12/2023).
“Tanaman hias itu mengajarkan sebuah proses untuk bisa tumbuh dan berkembang untuk hasil akhirnya akan terlihat indah itu butuh proses. Tanaman hias yang sudah tumbuh memang tampak cantik, tapi tanaman itu melewati banyak kendala dan proses.” Jelas Ari Bramasto.
Sementara Puti Harissa mengungkapkan, meskipun terdapat tantangan-tantangan tersebut, sektor budidaya tanaman hias semakin banyak dilakukan, tidak hanya sebagai hobi, tetapi juga sebagai penggerak pertumbuhan perekonomian daerah.
“Dengan beradaptasi terhadap perubahan kondisi pasar, mematuhi peraturan pemerintah, dan mengatasi tantangan yang dihadapi sektor ini, pemilik bisnis tanaman hias di Indonesia dapat terus berkontribusi terhadap pertumbuhan industri dan perekonomian secara keseluruhan,” ungkapnya. (AD)